Beginilah Cara Kerja Organ Peredaran Darah Manusia

Bagi manusia, darah memiliki fungsi yang vital yakni sebagai alat transportasi yang membawa dan mendistribusikan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh sekaligus mengangkut kembali zat sisa seperti karbondioksida untuk kemudian dikeluarkan dari tubuh. Oleh sebab itu cara kerja organ peredaran darah manusia merupakan hal yang sangat vital pula.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai cara kerja organ peredaran darah manusia. Yuk, terus simak pembahasannya.

Sistem peredaran darah manusia merupakan salah satu sistem utama yang menunjang kehidupan manusia. Sistem peredarah darah ini berfungsi sebagai alat transportasi yang bertanggung jawab untuk mengangkut dan mendistribusikan oksigen serta nutrisi ke seluruh bagian tubuh, jaringan, bahkan hingga sel-sel.

Darah juga sekaligus bertanggung jawab untuk mengangkut residu atau sisa-sisa metabolisme seperti karbondioksida serta berbagai zat sisa lain yang kemudian nantinya dibuang ke luar tubuh.

Organ Peredaran Darah Manusia

Dalam melakukan fungsi vitalnya sistem peredaran darah manusia tentunya disusun oleh berbagai organ-organ vital. Organ-organ dalam sistem peredaran darah manusia antaranya:

1. Darah

Dalam sistem peredaran darah manusia, tentunya hal yang paling vital adalah darah itu sendiri. Darah berfungsi sebagai alat transportasi yang mengangkut dan mendistribusikan oksigen, nutrisi, bahkan hormon dan antibodi ke seluruh bagian tubuh, jaringan, serta sel.

Darah juga berfungsi mengangkut sisa-sisa metabolisme tubuh. Zat-zat sisa seperti karbon dioksida, zat sisa pencernaan, urin, beserta zat-zat beracun yang nantinya akan dikeluarkan dari tubuh.

2. Pembuluh darah

Dalam menjalankan fungsinya sebagai alat transportasi, darah mengalir melalui sebuah sistem jaringan yang disebut dengan jaringan pembuluh darah. Jaringan pembuluh darah terdiri dari tiga jenis yakni pembuluh darah vena, pembuluh darah arteri, dan pembuluh darah kapiler. Ketiganya memiliki peran dan fungsinya masing-masing.

3. Jantung

Jantung merupakan salah satu organ paling vital yang menunjang kehidupan manisia. Fungsi jantung yang utama adalah untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh serta menjadi terminal tempat darah yang membawa oksigen dan darah yang membawa karbondioksida bertukar.

Jantung manusia dewasa berukuran kira-kira sebesar kepalan tangan manusia dewasa. Jantung terletak di dalam rongga dada bagian tengah atau tepatnya di balik payudara sebelah kiri.

Jantung terdiri dari empat ruang utama yakni bilik kanan (ventrikel kanan), serambi kanan (atrium kanan), bilik kiri (ventrikel kiri), dan serambi kiri (atrium kiri). Kesemua bagian ini memiliki fungsi masing-masing. Sekat pembatas antara bagian bilik dan serambi disebut katup jantung.

Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil

Cara kerja sistem peredaran darah pada manusia terbagi menjadi dua, yakni sistem peredaran darah besar dan sistem peredaran darah kecil. Kedua sistem ini dibedakan oleh rute peredaran serta tujuan utamanya. Berikut adalah penjabarannya:

1. Sistem peredaran darah besar

Sistem peredaran besar yakni sistem yang berfungsi untuk mengedarkan darah ke seluruh bagian tubuh. Sistem ini disebut juga dengan sirkulasi sistemik.

Dalam sistem ini darah yang membawa oksigen serta nutrisi dipompa dari jantung dan melalui pembuluh-pembuluh arteri dan kemudian disalurkan oleh pembuluh kapiler ke bagian-bagian jariang tubuh terkecil dan sel.

Skema peredaran darah besar yakni:

jantung (bilik kiri/ventrikel kiri) – aorta – arteri – kapiler – jaringan dan sel di seluruh tubuh – vena atas dan vena bawah – jantung (serambi kanan/atrium kanan).

2. Sistem peredaran darah kecil

Sistem peredaran darah kecil, yang disebut juga dengan sistem peredaran pulmonaris, yakni rute peredaran dari dari jantung ke paruru dan kembali ke jantung lagi.

Jika pada sistem peredaran darah besar jantung memompa darah yang kaya aka oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh yang kemudian darah kembali ke jantung membawa karbondioksida serta zat sisa, maka pada sistem peredaran darah kecil ini jantung memompa darah yang mengandung karbndioksida (yang dari seluruh tubuh tadi) ke paru-paru.

Di paru-paru, kandungan karbondioksida tadi diserap dan ditukar dengan oksigen. Darah yang membawa oksigen akan kembali ke jantung untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh, sedang karbondioksida dikeluarkan dari tubuh melalui sistem pernapasan.

Alur peredaran darah kecil yakni: darah dari jantung (bilik kanan) melalui arteri pulmonaris menuju paru-paru dan karbondioksida ditukar dengan oksigen, lalu drah melalui vena pulmonaris kemudian kembali menuju jantung (serambi kiri).

Nah, demikian penjelasan lengkap mengenai cara kerja organ peredaran darah manusia. Semoga bisa membantu dan bermanfaat.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *